Langsung ke konten utama

Contoh Transkrip Naskah Radio

Berikut contoh Transkrip Naskah Radio

A. Flash News
  • Nama stasiun radio : MGT Radio
  • Frekuensi/Web : 101.1 Mhz
  • Format program berita : MGT News Info
  • Waktu tayang (Hari/Jam) : Senin, 12 November 2018 / 07.09
  • Topik : PKL Cicadas sambut baik penataan
  • Tema : Penertiban PKL di Bandung
  • Transkrip : Dikutip dari galamedianews.com dengan konsep destinasi wisata baru pedagang kaki lima atau PKL Cicadas menyambut positif penataan yang akan dilakukan oleh Pemkot Bandung. Wakil walikota Bandung, Yana Mulyana, berharap munculnya pemahaman bersama antara pemkot Bandung dengan para PKL Cicadas. Selain menata pedagang, konsep yang bernama Cicadas Market tersebut juga bertujuan meningkatkan image kawasan tersebut sebagai konsep shopping street. ( Durasi waktu kurang dari 1 Menit )


B. TALK SHOW
-Nama Stasiun Radio = Prambos Radio
-Frekuensi/Web = 102,2 FM
-Format Program Web = Talk Show
-Waktu Tayang (Hari/Jam) = Jumat, 9 November 2018 pukul 14.00 WIB
-Topik = Bernostalgia kembali ke kampung halaman dan perasaan
melawan tim kesebelasan Lampung, serta mempersilahkan
sobat Prambos untuk berpartisipasi via telpon.
-Tema = Bernostalgia
- Transkrip :

1. Operator:  Memutar lagu lagu joji berjudul yeah right [174 detik]

2. Penyiar 1: (Opening)
Assalamualaikum, selamat siang Sobat
Prambos siang ini saya Annisa [8 detik]

3. Penyiar 2: Saya Andi [3 detik]

4. Penyiar 3: Dan saya Bella [3 detik]

5. Penyiar 1,2,3:  Akan nemenin Sobat Prambos di acara Prambos Weekend Vibez [6 detik]

6. Penyiar 1:  Seperti biasa, kita bakal curcol bareng seseorang nih [5 detik]

7. Penyiar 2:  Dan yang mau ikutan bisa on air via telpon di 0725-785-3113 atau juga via sms di 08127204000 [45 detik]

8. Penyiar 3:  Penasaran siapa seseorang yang hadir malam ini? kalo gitu tetap keep on tuning di 102,2 fm [15 detik]

9. Penyiar 2:  (Content)
102,2 FM Sobat Prambos, kembali lagi dalam acara Prambos Weekend Vibez [10 detik]

10. Penyiar 1:  Dan malam ini kami ditemani seorang cowok ganteng, salah satu striker dari Persija Jakarta yang punya celbration waktu mencetak gol “Gak nyangka-nyangka-kan” [30 detik]

11. Penyiar 3:  Pasti udah tau kan.. oke kalo gitu langsung aja kita sapa, selamat malam Ferdi [12 detik]

12. Guest star:  Selamat malam Annisa, Andi, Bella dan juga Sobat Prambos [15 detik]

13. Penyiar 1: Ferdi gimana kabarnya? [5 detik]

14. Guest star: Alhamdulillah sehat [3 detik]

15. Penyiar 3:  Oke deh Fer, gimana perasaannya nih kembali ke kampung halaman? [8 detik]

16. Guest star:  Yang pasti seneng, bisa bernostalgia, tapi memang banyak perbedaan antara Lampung yang dulu dengan Lampung yang sekarang [20 detik]

17. Penyiar 2:  Apa itu bedanya? Kalo yang dari Ferdi rasain sekarang? [12 detik]

18. Guest star:  Kalau sekarang Lampung lebih maju dan lebih ramai di banding dulu [10 detik]

19. Penyiar 3:  Apa nih yang paling Ferdi kangenin dari Lampung, yang itu gak Ferdi temui di Jakarta? [15 detik]

20. Guest star:  Gajah Lampung di Way Kambas, soalnya kalopun di Jakarta bisa liat gajah di kebun binatang, feelnya beda sama waktu liat gajah di Way Kambas, kalo di Way Kambas serasa di belantara Afrika [50 detik]

21. Penyiar 1:  Oh jadi feelnya bener-bener dapet ya. Pulang kampung kali ini Ferdi udah ke Way Kambas belum nih? [15 detik] Belum sempet ke sana, soalnya baru kemaren tiba di bandara Raden Intan terus

22. Guest star: besok sore sudah mulai pertandingan mungkin nanti setelah pertandingan baru kesana [25 detik]

23. Penyiar 2:  Nah Ferdi kan asli sanak Lampung nih, tapi kali ini justru bertanding melawan tim kesebelasan Lampung perasaannya gimana? [12 detik]

24. Penyiar 1:  Oke jangan di jawab dulu. Buat sobat prambos yang mau ikut curcol bareng Ferdi masih Annisa tunggu di
0725-785-3113 atau juga di line smsnya di 08127204000 [45 detik]

25. Penyiar 3:  Nanti akan Ferdi jawab setelah yang satu ini jadi jangan kemana-mana [10 detik]

26. Penyiar 1:  (Interaktif)
Sobat prambos 102,2 FM, balikan lagi di
Weekend Vibez kita masih bersama Ferdi [12 detik]

27. Penyiar 2:  Oke deh fer, kembali ke pertanyaan yang tadi gimana perasaanya sebagai sanak Lampung tapi bertanding melawan kesebelasan Lampung? [15 detik]

28. Guest star:  Kalau bagi saya inikan pertandingan persahabatan, bukan berarti ketika kita tidak satu tim ketika bertanding, kita menjadi musuh selamanya, jadi kita
berlawanan ketika pertandingan, tapi diluar itu kita sama, putra Lampung yang bangga pada Lampung [42 detik]

29. Penyiar 2: Luar biasa bijak sobat prambos, tidak hanya ganteng, jago main bola, tapi juga bijak [12 detik]

30. Penyiar 1:  Oke deh buat sobat prambos yang mau ikut curcol kita angkat penelpon pertama [12 detik]

31. Penyiar 3:  Prambos FM selamat siang....
(tergantung penelpon)
(interaktif dengan pendengar) [1600 detik]

32. Penyiar 2:  Baiklah sobat prambos, sekarang kita rehatan lagi tetap di 102,2 fm [10 detik]

33. Penyiar 3 : (Closing)
102,2 prambos fm, masih di Prambos Weekend Vibez [8 detik]

34. Penyiar 1:  Dan gak kerasa kita hampir tiba di penghujung acara, Ferdi mungkin bisa kasih pesan-pesannya buat pemuda Lampung? [15 detik]

35. Guest star:  Untuk pemuda lampung terus semangat lakukan yang terbaik, fokus meraih mimpi harumkan bumi Lampung dan Indonesia dan jangan pernah menyerah. Everything will be okay in the end. If it’s not okay, it’s not the end. [50 detik]

36. Penyiar 1:  Oke deh, itu tadi pesan dari tamu kita malam ini [5 detik]

37. Penyiar 3: Makasih ya buat Ferdi [3 detik]

38. Penyiar 2: Semoga sukses selalu [3 detik]

39. Guest star: Oke sama-sama [3 detik]

40. Penyiar 2:  Baiklah sobat prambos, sekarang waktunya kami undur diri [8 detik]

41. Penyiar 3: Terimakasih buat kamu yang udah ikut berpartisipasi dan juga setia pantengin 102,2 fm dari jam 2 tadi [20 detik]

42. Penyiar 1: Sorry to say kalo ada salah-salah kata, langsung dari saya Annisa[ 12 detik]

43. Penyiar 2: Saya Andi [3 detik]

44. Penyiar 3: Dan saya Bella, kami pamit. Always belive in god, from zero to hero, from nothing to be something [15 detik]

45. Penyiar 1,2,3: Wassalamualaikum dan sampai jumpa [8 detik]

TOTAL WAKTU: 3600 detik/2 jam

C. NEWS
● Nama Stasiun Radio : Radio Elshinta 90.0 FM
● Frekuensi / Web : http://www.radioonline.co.id/elshinta/
● Format Program Berita : Berita atau Informasi
● Waktu Tayang : 12 November 2018 (22:05)
● Topik : Kejaksaan Purwakarta Jabar menangkap 2 korupsi
APBD
● Tema : Korupsi
● Transkrip : Penyalah gunaan APBD di Sekretariat DPRD Purwakarta oleh kedua tersangka, dari hasil audit sekitar 2,4 miliar kerugian negara yang diterima dari angggaran perjalanan fiktif dan anggaran perjalanan dinas dalam dan luar daerah. (180detik)

D. LIVE REPORT
  • Nama Sation Radio : Radio Elshinta 90.0 FM
  • Frekuensi / Web : 90.0 FM / www.radioonline.co.id/elshinta/
  • Format Program : Live Report
  • Waktu Tayang : Rabu 14 November 2018 / 02.50
  • Topik : Kondisi Lalu - Lintas jalan Tol
  • Tema : Kondisi Lalu - Lintas
  • Transkrip :

1. Penyiar:  Kondisi Lalu Lintas Ruas jalan Tol Jagorawi KM 11 karena adanya perbaikan di jalur 1 [3 detik]

2. Penyiar: Kondisi Lalu Lintas KM 13 yang
mengarah ke Cawang [2 detik]

3 Penyiar: Kondisi Lalu Lintas Grogol mengarah ke Cawang adanya perbaikan di jalur 1 [3 detik]

E. FEATURE NEWS

● Nama stasiun radio : Elshinta NHK WORLD - JAPAN
● Frekuensi/Web : 89.3 Mhz / https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/id/radio
● Format program berita : Feature Radio
● Waktu tayang (Hari/Jam) : Minggu, 11 November 2018 / 21.00
● Topik : Kolaborasi Musik Tradisional Jepang-Indonesia
● Tema : Kedua Budaya Musik Yang Berbeda AntaraJepang dan Indonesia
● Transkrip :
- Pembawa Siaran Radio : Mika Velama dan Ajar Juhardi
- Narator : Sigit Purnomo
- Narasumber : Nobuhiro Kaneko , Agustinus Welly Hendratmoko dan Warga Jepang

Kolaborasi Musik Tradisional Jepang-Indonesia

Sejumlah musisi tradisional asal Jepang dan Indonesia pada 26 Oktober lalu menggelar
pertunjukan kolaborasi di Museum Nasional Tokyo. Mereka memadukan gamelan dengan koto, salah satu alat musik tradisional Jepang. Ikuti laporan selengkapnya dalam Tamatebako hari ini.

Agustinus Welly Hendratmo musisi gamelan Indonesia bersama Nobuhiro Kaneko musisi koto Jepang.

Penampilan kolaborasi di Museum Nasional Tokyo dipenuhi oleh banyak penonton. Dalam acara music antar dua Negara Indonesia dan Jepang ini juga bertujuan untuk saling memperkenalkan budayan musikya masing – masing bukan hanya memperkenalkan saja , tetapi menjadi hubungan antar negara Jepang dan Indonesia.

Bukti Isi Siaran :
Narator : Dentingan dawai alat musik tradisional Jepang menggema di Museum Nasional Tokyo . Koto merupakan alat musik tradisional berasal dari Cina , alat berdawai 13 biasanya dimainkan sebagai alat musik tunggal. Tapi , kali ini Koto dimainkan dengan selendro , kelok serta gender dan rebab yang biasa ada di gamelan serta di berikan sentuhan modern dari alat musik organ.

Tak lama kemudian seorang Sinden menyanyikan tembang jawa.

Sambutan meriah dari penonton saat penampilan selama 20 menit itu berakhir. Seorang warga Jepang pun memberikan tanggapannya.

Warga Jepang : “Sangat bagus sekali saya senang mendengar musik perpaduan alat
tradisional Jepang Koto bagus sekali, karena bisa memasukan budaya Jepang .
Narator : Perpaduan Alat musik tradisional ini merupakan bagian dari proyek Nots
Composing Reseanon yang di bawa dari pemusik muda dari Jepang dan Indonesia guna memperluas cakrawala kekayaan musik mereka. Agustinus Welly Hendratmoko seniman karawitan dari Yogjakarta yang ikut serta dalam proyek ini mengungkapkan awal mula proyek ini . Agustinus Welly Hendratmoko : “ Tahun 2017 akhir saya mendapatkan undangan. Ketika itu saya juga ada recomendasi dari Pak Katunamura yang kebetulan berkali-kali berkaloborasi sejak tahun 2011 , 2013 dan juga 2015 di Awajima disitu saya mendapatkan tawaran Bagaimana kalau kamu mengikuti program Nots ini ? Karena ini sangat menarik sekali untuk kamu mengembangkan bakat kamu dalam menciptakan musik seperti itu . Akhirnya , Januari 2018 saya berangkat ke Tokyo dan Kyoto di dua tempat dalam Nots ini . Kemudian , program nots ini yang kedua di adakan di Rumah Budaya Yogjakarta kebetulan member Jepang ke Yogjakarta pada bulan Juli dan Agustus dan ketika itu baru tau juga nanti ada program nots ketiga 3 finalnya di Tokyo , Jepang pada Oktober ini . Mungkin ada perfom 2 penampilan dari recording.

Narator : Sementara , Nobuhiro Kaneko pemain Koto Jepang mengaku sangat senang atas kolaborasi ini meski baru pertama kali melihat gamelan .

Nobuhiro Kaneko : “ Saya baru pertama melihat gamelan ini sebelumnya tidak pernah berkeloborasi alat musik tradisional Asia . Tapi , Saya menyukai ini karena gamelan memiliki beberapa kesamaan dengan Koto yang saya mainkan . Salah satunya gamelan memiliki lima oktaf yang sama dengan Koto alat tradisional . Terdengar misterius tapi saya sangat terkesan dengan suara gamelan dan semakin lama semakin menyatu dengan Koto .Sangat mudah berkaloborasi kami dengannya karena terinspirasi dan hal itu sangat menyenangkan .

Narator : Memadukan alat musik dari kedua budaya berbeda suatu hal yang tidak mudah seringkali timbul halangan dalamnya . Apa lagi negara Jepang dan Indonesia memiliki bahasa yang berbeda . Nobuhiro Kaneko seringkali kesulitan dalam menyampaikan bahasa jepang
terhadap orang Indonesia tapi perpaduan musik dapat menyeselaikan suatu masalah bahasa.

Nobuhiro Kaneko : Saya seringkali kesusahan dalam berbahasa Inggris . Tapi, berkat penerjemah saya mengetahui . Bahwa musik juga bisa menjadi media untuk komuniksi disitu ku bisa menyampaikan komunikasi dengan musik kepada lainnya . Tetapi, disitu juga saya
mendapatkan inspirasi dari pemain musik gamelan Indonesia juga. Terkesan juga bagi saya
memadukan Koto dan alat musik Indonesia karena walaupun berbeda saya bisa menikmati saat berkomunikasi dengan pemain lainnya. Selain masalah komunikasi justru mendapatkan inspirasi dari pemain musik Indonesia karena Koto dengan gamelan sangat unik dan suatu hari nanti saya ingin sekali mempelajari gamelan

Narator : Berbeda dengan Agustinus Welly Hendratmoko , Ia menilai bahwa tantangan di hadapi malah mendapatkan keuntungan dirinya selaku seniman .

Agustinus Welly Hendratmoko : Keuntungannya sangat besar . Saya bisa belajar dari pemikiran mereka tentang Bagaimana mengapresiasi suatu karya? Tidak harus kita harus interpretasi terlalu tinggi , ternyata dengan bergaul saya bisa mengunjungi tempat – tempat di Jepang . Ketika disitu saya medapatkan ide untuk membuat karya yang beda . Tetapi , disitu juga saya punya basic di alat musik jawa ternyata itu sangat bagus sekali . Dan hal ini sangat unik mamdukan koto dengan selendro dan lainnya di Karawitan . Saya juga mengkombinasi Koto dan laras selendro, pelok , gamelan juga sangat memberikan suatu hal yang menarik sehingga memberikan suatu suara yang bagus sekali .

Narator : Dalam Hal ini juga Agustinus Welly Hendratmoko

Sigit Purnomo : Saat meramu apakah ada kesulitan gak sih ? Gimana itu Pak Agus ?

Agustinus Welly Hendratmoko : Di kita itu meramu nya dengan kekeluargaan di jawa ada budayan Mong kin Ming yaitu saling menghargai antar instrumen di Jepang juga saya memiliki kesulitan dalam mencari ide tetapi dengan saling menghargai kita masing – masing dari pemain Jepang dan Indonesia kita saling mengoreksi bagaimana bisa mengkombinasikan suatu suara yang Baru dari gamelan ataupun koto.

Narator : Agustinus Welly Hendratmoko dan Nobuhiro Kaneko juga saling mengharagi antar intrumennya masing – masing sehingga menjadi suara musik yang baru dari Gamelan ataupun Koto . Dengan adanya Kelaborasi ini bisa menjadi hubungan suatu kedua negara Indonesia – Jepang dimasa depan nantinya.

DURASI WAKTU : 15 menit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Routing Jalur Audio Processing

TUGAS 3 Nama: Anisa Nur Hasanah NPM: 210104180136 Kelas: C Semester: 6 Matkul: Editing Media Routing secara Umum Proses Input Suara masuk ditangkap oleh mikrofon yang kemudian akan diubah menjadi gelombang suara dan disalurkan ke audio processing. Processing Suara yang telah ditangkap oleh input/ mic kemudian diolah oleh audio processing dengan mixer dan power ampli yang selanjutnya dapat diberi additional Additional  Di additional ini, suara dapat diatur atur agar dapat lebih seimbang, juga dapat berguna untuk menambahkan efek-efek sebagai aksen, atau menghilangkan noise. Intinya untuk membantu mengolah audio agar menjadi lebih enak didengar. Output  Merupakan perangkat final dari semua proses, bisa melalui speaker, headphone, dsb. Intinya merupakan bentuk akhir yang dapat didengar oleh kita. Record: ke komputer Untuk keperluan rekaman dapat menggunakan DAW (Digital Audio Workstation) atau komputer untuk proses editing audio yang kemudian akan di export menjadi audio yang dap...

Contoh Analisis Berita Koran

Analisis Berita Berikut beberapa contoh analisis saya terhadap berita di koran yang saya lihat Soleh Tewas di Tabrak, Pelaku Kabur what       :peristiwa tabrak lari. Who      :seorang warga Sindangkerta, Soleh (36), tewas dalam kejadian itu. When    :Selasa, 4 September 2018 Where :jalan Raya Sindangkerta, tepatnya di Kampung Rancaucit, RT 4 RW 6, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Why     :diduga melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian mobil menabrak bagian belakang motor yang dikendarai Soleh. How    :mobil sempat berhenti, pengendaranya melihat korban, tetapi melarikan diri sewaktu melihat korban mengalami luka parah. Korban mengalami luka pendrahan di bagian kepala belakang, Soleh meninggal saat dibawa ke RSUD cililin. Korban langsung dimakamkan di daerah Ciburuy Kaler.  Safety    :tidak ada gambar yang memerlihatkan korban dan t...
TUGAS 4 Nama: Anisa Nur Hasanah NPM: 210104180136 Kelas: C Semester: 6 Matkul: Editing Media audio file no 24 (absen kelas C - spreadsheet)