Langsung ke konten utama

Alasan saya menyukai film "Bad Genius", film "99 Cahaya di Langit Eropa" dan drakor "18 Again"

Anisa Nur Hasanah

210104180136 | C

MK: Editing Media


Film "Bad Genius"


Film thailand yang satu ini memiliki kesan yang berbeda bagi diri saya bila dibandingkan dengan film-film Thailand lainnya yang pernah saya tonton, mengapa? Karena seinget saya di  film ini tidak ada kocak-kocaknya, seperti film-film Thailand lainnya yang pernah saya tonton sebelumnya dan hal tersebut cukup menarik. Film yang mengisahkan tokoh yang jenius tetapi memanfaatkan kejeniusannya itu untuk tindakan curang, yaitu mencontek. 


Teknik mencontek yang sungguh niat untuk dilakukan. Saya sempat berpikir apakah akan ada orang diluar sana yang mempraktikkan apa yang ditampilkan pada film ini? Apakah mereka akan menirunya? Teknik mencontek yang diperlihatkan pun mulai dari teknik yang “mungkin” dapat dipraktekkan saat ujian di kelas hingga sampai level ujian internasional dengan level keketatan yang tinggi.


Saya juga ingat saat itu saya menonton ini bersama teman-teman sekelas saya di sekolah dengan menggunakan proyektor dan saat itu sedang dalam masa-masa menuju ujian masuk perguruan tinggi. Setelah menonton film tersebut kami jadi terpikir “kita gitu aja kali ya? Nanti A terbang ke Indonesia bagian timur agar bisa ujian lebih dulu, kemudian memberikan jawabannya kepada kita yang ada di Indonesia bagian barat”. Sebuah pemikiran yang gila dan juga kocak karena melihat adegan dalam film “Bad Genius” melakukan hal seperti itu untuk tingkat ujian internasional.




Film "99 Cahaya di Langit Eropa"



“99 Cahaya di Langit Eropa” karya Rangga Almahendra dan Hanum Salsabiela merupakan film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama ini memiliki alur cerita yang menarik bagi saya. Setelah menonton film tersebut saya jadi ingin menjelajahi Eropa bukan hanya untuk jalan-jalan, tetapi juga jadi ingin mengetahui jejak-jejak sejarah Islam yang ada di Eropa. 


Dengan menonton film tersebut, saya juga baru tahu bahwa ternyata sejarah Islam di Eropa itu ada dan cukup menarik untuk diketahui. Juga ada satu scene yang menarik menurut saya, yaitu saat Hanum berada di Perancis berbincang bersama Marion membicarakan bahwa suatu jalanan lurus di Prancis itu jika di digambarkan atau di coba tari lurus di peta itu mengarah ke Ka’bah. Saya jadi merasakan “wahh iya?” moment dan disitu saya jadi merasa bertambah juga pengetahuan.


Bukan hanya itu, tokoh Rangga juga diperlihatkan tampak konsisten dan memiliki iman yang kuat meskipun belajar di lingkungan yang minoritas muslim, tetapi Rangga tetap mematuhi ajaran Islam dan itu pun menjadi pembelajaran bagi saya dengan mengetahui survive-nya seorang muslim di negara dengan minoritas muslim.




Drama Korea "18 Again"



Drama korea yang disiarkan di saluran televisi kabel Korea JTBC ini berkisah tentang seorang ayah yang kembali muda (kembali menjadi berusia 18 tahun), merupakan karya yang diangkat dari film Amerika yang berjudul “17 Again”. Sebuah karya serial televisi (drama) dengan 16 episode yang diadaptasi dari sebuah film itu cukup menarik dan membuat saya bertanya-tanya bagaimana mereka membuat sebuah karya yang diadaptasi dari karya sebelumnya dengan durasi yang berkali-kali lipat lebih lama dari aslinya?


Drama dengan kisah menarik yang sedih juga ada unsur kocaknya menarik bagi saya. Cerita yang memberi pelajaran juga bahwa married by accident akan menyulitkan, sulit bertahan. Tetapi tidak hanya itu, drama ini juga memiliki cukup banyak hal-hal terkait keluarga, memperlihatkan bahwa seorang ayah bekerja keras untuk menafkahi keluarganya, kasih sayang seorang ayah dan ibu terhadap anak-anaknya, dan masih banyak lagi lainnya. 


Disini juga diperlihatkan bahwa tokoh ayah yang menjadi muda kembali itu akhirnya jadi mengetahui hal-hal yang tidak dapat Ia ketahui di usianya yang dewasa tetapi justru malah lebih mengenali anak-anaknya saat usianya kembali muda karena ia menjadi teman sebaya anak-anaknya, seperti impian anak-anaknya atau ada salah satu anaknya yang di bully. Salah satu drama keluarga dengan cerita yang bagus menurut saya.




Terima Kasih 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Routing Jalur Audio Processing

TUGAS 3 Nama: Anisa Nur Hasanah NPM: 210104180136 Kelas: C Semester: 6 Matkul: Editing Media Routing secara Umum Proses Input Suara masuk ditangkap oleh mikrofon yang kemudian akan diubah menjadi gelombang suara dan disalurkan ke audio processing. Processing Suara yang telah ditangkap oleh input/ mic kemudian diolah oleh audio processing dengan mixer dan power ampli yang selanjutnya dapat diberi additional Additional  Di additional ini, suara dapat diatur atur agar dapat lebih seimbang, juga dapat berguna untuk menambahkan efek-efek sebagai aksen, atau menghilangkan noise. Intinya untuk membantu mengolah audio agar menjadi lebih enak didengar. Output  Merupakan perangkat final dari semua proses, bisa melalui speaker, headphone, dsb. Intinya merupakan bentuk akhir yang dapat didengar oleh kita. Record: ke komputer Untuk keperluan rekaman dapat menggunakan DAW (Digital Audio Workstation) atau komputer untuk proses editing audio yang kemudian akan di export menjadi audio yang dap...

Contoh Analisis Berita Koran

Analisis Berita Berikut beberapa contoh analisis saya terhadap berita di koran yang saya lihat Soleh Tewas di Tabrak, Pelaku Kabur what       :peristiwa tabrak lari. Who      :seorang warga Sindangkerta, Soleh (36), tewas dalam kejadian itu. When    :Selasa, 4 September 2018 Where :jalan Raya Sindangkerta, tepatnya di Kampung Rancaucit, RT 4 RW 6, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Why     :diduga melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian mobil menabrak bagian belakang motor yang dikendarai Soleh. How    :mobil sempat berhenti, pengendaranya melihat korban, tetapi melarikan diri sewaktu melihat korban mengalami luka parah. Korban mengalami luka pendrahan di bagian kepala belakang, Soleh meninggal saat dibawa ke RSUD cililin. Korban langsung dimakamkan di daerah Ciburuy Kaler.  Safety    :tidak ada gambar yang memerlihatkan korban dan t...
TUGAS 4 Nama: Anisa Nur Hasanah NPM: 210104180136 Kelas: C Semester: 6 Matkul: Editing Media audio file no 24 (absen kelas C - spreadsheet)